Kriteria (calon) istri idaman


Siapa yang tidak ingin memiliki keluarga yang bahagia, langgeng dan berkah? Siapa yang tidak ingin memiliki pasangan yang sangat mengerti, saling memahami? Siapa yang tidak ingin memiliki keturunan yang berbakti, cerdas, taat menjalankan perintah agama dan akhlaknya bagus?

Maka, jika pembaca belum menikah, carilah calon istri yang tepat. Jika pembaca adalah seorang suami, maka teruslah perbaiki kualitas diri dan bimbing istri Anda dengan baik. Jika pembaca adalah seseorang yang sedang atau akan menjadi istri, maka belajarlah untuk lebih menjaga diri dan kehormatan.

Dalam sebuah kajian tafsir, Ustadz Didin menyebutkan 4 kunci surga yang bisa didapatkan oleh seorang wanita:

  1. Sholat lima waktu
  2. Berpuasa pada bulan Ramadhan
  3. Menjaga kehormatan
  4. Taat pada suami (dalam kebaikan)

Seorang wanita memiliki posisi dan peran yang luar biasa. Al Quran memberikan gambaran bagaimana seorang Maryam yang selalu menjaga kehormatannya kemudian melahirkan keturunan seorang nabi yang saleh. Kemudian ada juga kisah Siti Aisyah yang menjadi Ibu seorang nabi.

Kisah yang lain menyebutkan bagaimana Nabi Zakaria dan istrinya yang shalihat  bersungguh-sungguh meminta kepada Allah swt untuk diberikan keturunan yang akan meneruskan dakwah. Akhirnya Allah Swt mengabulkan permitaan tersebut dengan mengnugrahkan seorang anak yang kelak menjadi nabi pula, Yahya.

Pada kisah nabi Nuh, terlihat bagaimana putra nabi sendiri tidak mengikuti ajaran ayahandaNya. Istri nabi Nuh pun lebih memilih jalan yang berbeda dengan suaminya. Anak dan istri nabi nuh akhirnya tidak selamat.

Kisah-kisah tersebut memperlihatkan bagaimana  anak yang baik lahir dari keluarga yang memiliki Ibu yang baik pula. Meski suami-nya baik, tapi kalau istrinya tidak, maka anak-anaknya berkemungkinan besar mengikuti ibunya.

Mudah-mudahan kita menjadi bagian orang-orang yang bisa menyelamatkan diri dan keluarga kita dari jilatan api neraka. Wallahu’alam.

 

12 responses to “Kriteria (calon) istri idaman

Leave a comment