Kata ustadz M Mabrur, menjadi ikhlas itu adalah proses. Kita harus melatihnya dalam setiap bagian kehidupan. Ini karena ikhlas tidak mudah dilakukan.Seseorang yang tidak jadi melakukan suatu ibadah karena alasan dilihat orang lain, maka ia terjebak menjadi riya. Sebaliknya, melakukan ibadah karena orang lain maka jatuhnya menjadi syirik.
Kalau kita ingin ikhlas, maka kita harus melakukan suatu pekerjaan dengan maksimal. Kemudian, menyerahkan hasilnya kepada Allah Swt.
Misalnya, kita memberikan sedekah kepada orang lain. Jika orang tersebut memberikan respon yang tidak sesuai dengan harapan kita dan kemudian kita merasa kecewa, maka itu belum ikhlas namanya.
Maka benar jika makna bahasa dari ikhlas adalah bersih/murni –asalnya dari kata khalasha. Murnikan niat kita dalam semua perbuatan sehingga tidak mengharapkan sesuatu dari orang orang lain. InsyaAllah kita tidak akan kecewa.~
Advertisements
related:
Christians Debate : Calvinists V. Anglicans on Atonement
Pingback: A recap of feb article: Cigarette « Catatan Kecil·